Naik 12 Peringkat, Pariwisata Indonesia Ungguli Malaysia dan Thailand

Kamis, 15 Desember 2022 - 19:29 WIB
loading...
Naik 12 Peringkat, Pariwisata...
Indonesia naik 12 peringkat menurut data World Economic Forum (WEF), yang telah merilis laporan Travel & Tourism Development Index (TTDI) 2021. / Foto: Syifa Fauziah
A A A
JAKARTA - Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Rakornas Parekraf) 2022 digelar dengan mengangkat tema Transformasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang Inklusif dan Berkelanjutan.

Dalam acara yang berlangsung hybrid pada 15-16 Desember 2022 itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menjabarkan pencapaian selama 2022 terkait pariwisata di Indonesia.

Dengan bangga dia mengungkapkan bahwa Indonesia naik 12 peringkat menurut data World Economic Forum (WEF), yang telah merilis laporan Travel & Tourism Development Index (TTDI) 2021.

Baca juga: Digelar Hybrid, Rakornas Parekraf 2022 Akan Fokus pada Tiga Isu Utama

"Meninggalkan Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina untuk kali pertama dalam sejarah panjang kita," terang Sandiaga Uno dalam pemaparannya di acara Rakornas Parekraf 2022 di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Menparekraf Sandiaga menambahkan, dengan anggaran yang minim pihaknya membuktikan kalau pariwisata Indonesia bisa meningkat di kancah internasional.

"Janganlah bersedih, terus semangat. Walaupun anggaran kurang kita masih bisa beradaptasi, berinovasi, berkolaborasi," ujarnya.

Dia pun menyebutkan lima pilar yang membuat prestasi pariwisata di Indonesia meningkat.

"Proritisasi dari tourism dan travel kebijakan kita berpusat pada destinasi super prioritas dan destinasi unggulan lainnya. Yang kedua keindahan alam yang terpromosikan dengan baik," kata Sandiaga.

"World economic forum menilai pilar ini yang sudah dilakukan walaupun dengan keterbatasan. Tourism and travel demand juga secara presure dan impact, serta culture and resources. Kekuatan kita ada di nature dan culture bisa kita sandingkan," jelas dia.

Meskipun begitu, Sandiaga mengatakan jika masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk mencapai pariwisata terbaik. Seperti infrastruktur, CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan), dan mendorong desa wisata.

Baca juga: Sandiaga Uno: Kunjungan Wisatawan Mancanegara di 2022 Lampaui Target

Untuk meningkatkan hal itu, pihaknya menggagas Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) demi mengejar target 30 besar. "Kita akan menilai terutama tentang kebijakan kepariwisataannya agat terus ditingkatkan," tutupnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1715 seconds (0.1#10.140)